Rabu, 31 Agustus 2016

Garansi Income

Garansi atau jaminan merupakan salah satu hal yang kita cari saat membeli sebuah barang. Makin tinggi nilai sebuah barang, baik itu gadget, elektronik, kendaraan, kita pasti tanyakan, apakah ada garansi bila terjadi sesuatu. Apakah kita mengharapkan terjadi musibah atas barang yang kita beli ? Tentu tidak.

Apa hal yang paling berharga yang menjadi milik anda ? Saya pikir kita semua akan menjawab hal yang sama. Hidup itu sendiri lebih berharga dari segala harta di dunia. Sebagai bagian dari manusia religius, saya percaya bahwa hidup kita ada di tangan Tuhan. Dan Tuhan juga memberi hikmat bagi kita untuk menjaga dan mengelolanya. 

Bila anda memiliki mesin uang dan mobil di dalam rumah anda, dan kemudian terjadi musibah kebakaran, apa yang anda selamatkan ? Mesin uang ? Mobil ?

Mesin uang dapat membeli mobil lagi, sedangkan mobil nilainya akan terus merosot. 

Sadarkah anda, bahwa anda adalah mesin uang tersebut ? Bahwa anda unik, dan tidak tergantikan posisi anda dalam menghasilkan income untuk keluarga anda ?

Apakah anda memiliki garansi bagi hidup anda ? Apakah akan ada back up bila terjadi sesuatu ? Seperti yang sudah kita bahas di awal, tidak ada satupun dari kita mengharapkan terjadi musibah. 

Bagi sebuah keluarga, di mana kepala keluarga adalah pencari nafkah aktif, maka diperlukan garansi income, just in case sesuatu terjadi yang mengakibatkan pencari nafkah aktif tidak lagi dapat menafkahi keluarganya, baik berupa cacat menetap ataupun meninggal dunia. Ini bukan berarti kita tidak beriman, tetapi kita menggunakan hikmat pengertian yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk mengelola hidup kita. 

Apalagi pada superactive income, dimana pekerjaan itu merupakan skill dan knowledge khusus yang tidak bisa ditransfer kepada anggota keluarga lainnya. Seperti contohnya pengacara, dokter, pendidik, keahlian mereka tidak bisa ditransfer kepada pasangan hidupnya ataupun pada anaknya. Berbeda halnya dengan jenis usaha bisnis atau dagang. 

Dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan, garansi income ini ditempatkan setelah kita dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar kita. Bukan lifestyle yah, karena ini sangat berbeda. 

Sudahkah anda menyadari pentingnya garansi income ini dalam perencanaan keuangan keluarga anda ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar