Senin, 05 September 2016

Prioritas Perencanaan Keuangan

Bercerita tentang investasi, tentunya bagi sebagian orang mungkin merupakan suatu hal yang tidak nyata. 

Seperti halnya sebuah bangunan, kita selalu memulai dari pondasi terlebih dahulu sebelum mengerjakan atap. 


Bangunan keuangan yang sehat harus memiliki pondasi yang kuat dan kokoh. 






Pondasi tugu keuangan merupakan kebutuhan dasar yang terdiri dari :

1. Kebutuhan harian
2. Dana darurat
3. Rumah tinggal. 

Setelah ketiga hal ini terpenuhi, barulah berpikir tentang lantai di atasnya. Persiapkan untuk segala sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan. 

Kejadian yang di luar kontrol dapat diback up dengan :
1. Perlindungan penghasilan keluarga (garansi income)
2. Perlindungan keuangan atas kecelakaan
3. Perlindungan keuangan atas cacat tetap total
4. Perlindungan keuangan terhadap penyakit kritis. 

We prepare the umbrella before hard rain comes.

Di tahap berikutnya, barulah kita membuat prioritas perencanaan. Negara kita belum memiliki jaminan pendidikan tinggi, jaminan sosial dan pensiun bagi seluruh rakyat. Karena itu kita harus merencanakannya sendiri. 


Persiapan yang harus kita miliki untuk beberapa tahun mendatang meliputi :
1. Dana pendidikan anak
2. Dana pensiun
3. Dan tabungan jangka panjang multiguna. 

Barulah setelah semua jenjang ini kita persiapkan dengan benar, kita berpikir tentang pengembangan peluang berupa investasi. 

Marilah kita cek bangunan keuangan kita. Tuhan YME memberi kita akal budi untuk mengelola harta yang kita miliki saat ini, dan sudah sepantasnya kita rencanakan dengan baik. 

Tidak punya rencana sama dengan merencanakan kegagalan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar